Menulis

Berbagi Tips – Soal Mengikat dalam Menulis

Ungkapan dari bait-bait Imam Syafii sudah begitu familiar kita dengar. Ilmu perlu diikat. Dengan apa? Tulisan. Ini sudah jadi semacam aturan bagi para pelajar. Tiap orang mungkin akan memberi makna pada pesan tersebut dengan berbagai macam hal. Di tulisan yang amat ringkas, saya ingin berbagii sedikit soal ini. Barangkali, pemaknaan yang akan saya tulis agak […]

Berbagi Tips – Soal Mengikat dalam Menulis Read More »

Menjadi Populer itu Berat

Hal ini sudah jamak diketahui. Menjadi populer memang berat. Ada banyak sisi yang bisa membuatnya demikian. Namun, ada satu sisi yang ingin diangkat di tulisan ini. Kaitannya ialah dengan kesiapan untuk diusik orang lain. Soal diusik, biasanya soal suka tidak suka. Bisa juga soal iri. Perspektifnya bisa begitu banyak. Misalnya, seorang penulis yang naik daun,

Menjadi Populer itu Berat Read More »

Menyempatkan Menulis

Menulis itu memang menyempatkan. Mau dipikir sampai kapan pun, ya memang sudah begitu aturan mainnya. Kita semua pasti memiliki kesibukan yang berbeda-beda. Ada yang berprofesi sebagai guru, sibuk mengajar, kesal karena ulah nakalnya murid, bolak-balik mengurus administrasi, dan seterusnya. Ada yang menjadi tenaga kesehatan; pasien stres terkadang ikutan stres juga, berhadap-hadapan dengan nyawa orang lain,

Menyempatkan Menulis Read More »

Integritas Penulis

Ketika masih mahasiswa dan sedikit sekali pengetahuan tentang menulis dan perbukuan, saya pernah diceritakan soal ditolaknya naskah karena soal integritas penulis. Tak hanya itu, soal rekrutmen redaksi di penerbit juga demikian. Tak sampai tolak menolak, bahkan menggulung atau menarik suatu karya juga bisa terjadi lantaran integritas penulis. Memang, ada kaidah yang mengatakan bahwa kebaikan atau

Integritas Penulis Read More »

Lupa Tak Disimpan

Pernahkah anda menulis sesuatu panjang lebar udah jadi, apik dan ciamik. Ehh, malah tidak ke save. Saya baru saja mengalaminya. Mangkel kata orang jawa. Ide yang sudah di tulis sedemikian rupa hilang seketika. Apakah saya menyerah? Penginnya gitu, males mikir lagi. Hey, tapi tunggu dulu. Ingatan yang samar-samar itu saya masih mengingatnya. Ok, saya tulis

Lupa Tak Disimpan Read More »

Perdebatan

Ada perdebatan yang agak lucu di dunia maya. Entah kapan itu, lewat postingan berupa karosel di Instagram. Entah akun siapa, sudah lupa juga. Inti pesannya adalah ia kurang suka dengan mereka yang “ngece” para penulis yang memulai karirnya dengan menjadi konten creator. Ya, sebenarnya arah perdebatan mereka sudah bisa kita tebak. Palingan soal follower yang

Perdebatan Read More »

Ruang Kosong

Ruang kosong di dalam dunia seni itu penting. Dalam aspek keindahan, ruang kosong memiliki banyak makna. Dalam ukuran estetika, kerap ruang kosong dijadikan sarana untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bagaimana dengan menulis? Agaknya, ruang kosong saat ini begitu jarang ditemui. Saat ini, praktis secara umum kita akan menulis di aplikasi Ms. Word. Kita tak perlu menaruh

Ruang Kosong Read More »

Siap Berkarya Siap Dikritik

Ketika membuka instagram, tak sengaja muncul gambar buku Psikologi Islam yang diterbitkan oleh Gaza dengan sistem terbit putus. Caption singkat di bagian bawah gambar menunjukkan kalau orang yang memosting harus cross check karya Prof. al-Attas. Akhirnya coba saya buka. Wah, ternyata ini bukan sekadar ulasan. Ini kritik. Kritiknya cukup tajam. Bahkan, setajam silet. Kritikan itu

Siap Berkarya Siap Dikritik Read More »

Menulis yang Pendek-Pendek

Setelah memeras otak hingga berkeringat di sekujur tubuh, tulisan yang panjang itu selesai juga akhirnya. Tapi jangan salah, ternyata tulisan yang panjang belum tentu bisa membuat pembaca yang dituju paham. Ada kalanya, justru tulisan yang pendek yang bisa menjelaskan dengan singkat, padat, lugas, dan jelas. Apalagi di tengah cepatnya orang scroll media sosial. Lihat saja

Menulis yang Pendek-Pendek Read More »