Semua hiruk pikuk permasalahan hari ini selalu bersumber dari jiwa individu-individu. Individu ialah bagian terkecil dari tatanan masyarakat, maka tiada lain untuk merubah yang besar harus dimulai dari yang kecil. Sebagaimana kata Imam al-Ghazali bahwa dengan menaklukan diri kita, maka kita bisa menaklukan hal di luar kita.
Oleh karena itu, jiwa perlulah didisiplinkan, perlu dikendalikan, agar selalu menuju pada fitrahnya yaitu jiwa yang selalu ingin kembali kepada ridha-Nya. Kalau puncak kegilaan di dunia ini ada pada syirik, emosi, dan syahwat. Maka tiada lain solusi terbaik ada pada pengendalian jiwa. Ketika setiap pribadi mampu mengendalikan jiwanya sesuai tuntunan Allah Swt, maka kehidupan yang baik pun akan hadir di negeri kita.
Menggembirakan jiwa bukan berarti menuruti semua keinginan jiwa yang tak terbatas itu apalagi pada perhiasan dunia. Namun, menggembirakan jiwa ialah mendisiplinkannya pada fitrah sebenarnya yaitu jiwa yang selalu ingat pada Allah Swt. Dunia diletakkan dalam genggaman tangan, bukan dalam hati.
Buku kecil ini membahas prosesi pendisiplinan tersebut dengan memulai dari perlunya kita mengetahui persoalan kaum muslimin hingga ditutup dengan perlunya pendidikan Islam yang berbasis akhlak melalui pendisiplinan jiwa. Selamat membaca.
Ulasan
Belum ada ulasan.