Jika seseorang mulai belajar filsafat Islam, nama al-Kindi pasti tidak akan terlewat olehnya. Sebagai orang yang disebut filsuf pertama Arab-Muslim, perannya sebagai “pemulus jalan” filsafat di dunia Islam untuk para filsuf berikutnya tak dapat dipungkiri.
Tulisan-tulisan filsafatnya telah membuka pendekatan baru dalam dunia intelektual Islam. Di masanya, perdebatan ahli kalam selalu memukau perhatian, dari para cendekiawan hingga penguasa. Oleh karenanya, tulisan al-Kindi bisa dikatakan semacam “transisi” dari teologi ke filsafat.
Melalui proyek pencarian, pengumpulan, dan penerjemahan naskah “kuno” di era Baitul Hikmah, al-Kindi memperkenalkan begitu banyak ide-ide para filsuf “kuno” tersebut ke dalam dunia Islam. Menurutnya, kebenaran bisa diambil dari siapa pun dan dari mana pun. Tugas seorang Muslim adalah mengembangkannya sesuai kebutuhan zaman.
Dengan begitu ringkas, buku ini akan menguraikan riwayat hidup al-Kindi yang tidak tidak terlalu diketahui hingga pemikiran-pemikiran filsafatnya. Suatu uraian, yang semoga saja bisa menyemangati para peminat tema filsafat Islam, khususnya bagi mereka yang baru mulai dan sedang belajar.
Ulasan
Belum ada ulasan.