Ada perbedaan yang begitu besar antara pemimpin yang adil dengan yang zalim. Pemimpin yang adil akan memberi banyak manfaat dan kebaikan. Bukan saja kebaikan dalam urusan dunia, tetapi juga dalam urusan akhirat. Sedangkan pemimpin yang zalim akan mendatangkan keburukan bagi kita semua.
Setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban kelak di akhirat atas apa yang dipimpinnya. Bahkan, mereka yang dipimpin, yang terzalimi dan dibohongi akan meminta kepada Allah saat di neraka agar para pemimpinnya di azab dua kali lipat beratnya.
Seorang pemimpin perlu menyadari begitu besar tanggung jawab dan dampak dari setiap keputusan yang diambilnya. Umar bin Abdul Aziz sampai harus mendatangi beberapa ulama untuk meminta nasihat ketika diangkat menjadi seorang khalifah. Ia berkata kepada Imam az-Zuhri, “Aku takut kepada neraka.” Ia memulai kepemimpinannya dengan perasaan takut terhadap akhirat. Sehingga dalam menjalankan amanah, ia selalu ingat kepada-Nya. Selalu mengutamakan kepentingan rakyat dibanding kepentingan keluarga, bahkan dirinya sendiri.
Buku ini merupakan ungkaian indah sebagai pengingat untuk para pemimpin, yang akan memimpin, dan setiap kita yang ternyata juga seorang pemimpin.
Ulasan
Belum ada ulasan.